Perubahan pada kehamilan Trimester III

Trimester ketiga sering kali disebut periode
menunggu / penantian dan waspada sebab
pada saat itu ibu merasa tidak sabar
menunggu kelahiran bayinya. Trimester III
adalah waktu untuk mempersiapkan kelahiran
dan kedudukan sebagai orangtua seperti
terpusatnya perhatian pada kehadiran bayi.
Gerakan bayi dan membesarnya perut merupakan dua hal yang
mengingatkan ibu akan bayinya.
Kadang - kadang ibu merasa khawatir bahwa bayinya
akan lahir sewaktu - waktu. Ini menyebabkan ibu meningkatkan
kewaspadaannya akan timbulnya tanda dan gejala akan terjadinya
persalinan. Ibu seringkali merasa khawatir atau takut kalau - kalau bayi
yang akan dilahirkannya tidak normal. Kebanyakan ibu juga akan
bersikap melindungi bayinya dan akan menghindari orang atau benda
apa saja yang dianggapnya membahayakan bayinya. Seorang ibu
mungkin mulai merasa takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang akan
timbul pada waktu melahirkan.
Rasa tidak nyaman akibat kehamilan timbul kembali pada
trimester ketiga dan banyak ibu yang merasa dirinya aneh dan jelek.
Disamping itu ibu mulai merasa sedih karena akan berpisah dari bayinya
dan kehilangan perhatian khusus yang diterima selama hamil. Pada
trimester inilah ibu memerlukan keterangan dan dukungan dari suami,
keluarga dan bidan.
Trimester ketiga merupakan saat persiapan aktif untuk kelahiran
bayi yang akan dilahirkan dan bagaimana rupanya. Mungkin juga nama
bayi yang akan dilahirkan juga sudah dipilih.
Trimester ketiga adalah saat persiapan aktif untuk kelahiran bayi
dan menjadi orang tua. Keluarga mulai menduga - duga tentang jenis
kelamin bayinya ( apakah laki- laki atau perempuan ) dan akan mirip
siapa.
Sumber: http://ocw.gunadarma.ac.id/course/diploma-three-program/study-program-of-midwife-practices-d3/asuhan/perubahan-dan-adaptasi-psikologis-dalam-kehamilan